Minggu, 30 November 2008

Inilah AKu

Ini Lima tahun yang lalu...........

Akhirnya selesai. Kutanggalkan seragam abu-abu putih, kusimpan dalam lemari. Tiga tahun di SMU, selesai sudah....saatnya menjalin masa depan, menuju jenjang yang lebih tinggi. AKuntansi, Ekonomi, Bahasa Indonesia.....entah mengapa aku ragu dapatkah pengetahuan yang kudapat ini sebagai bekal untuk hidup yang selanjutnya???

Akhirnya aku memilih STAIN Malang sebagai tempatku menuntut ilmu, tempat yang bagiku sama selaki asing. Bagaimna tidak, aku pada akhirnya dituntut untuk belajar mata kuliah-khusus, semisal maharotul qiro'ah, kitabah, kalam (bahasa Arab), Ulumul hadis, Fiqih yang dibagi-bagi menjadi fiqih jinayah, muamalah, munakahah....belum lagi Ulumul Qur'an yang seumur-umur belum pernah kupelajari, mendengar judul mata kuliahnyapun rasanya ngeri, memang semenjak sd hingga smu pendidikan yang kutempuh adalah pendidikan umum, bukan berbasis agama. Walaupun dulu sempat ngaji malam di madrasah diniyah yang letaknya di Masjid Agung Blitar, tapi apa yang pernah kupelajari hanya sedikit yang dpat ku tangkap. Maklum tempat ngajinya di dekat alun-alun, jadi bila ada hiburan semacam musik atau pameran, maka ngajinya pindah ke alun alun.....bila tidak demikian, ketika sang ustrad sibuk menerangkan di papan tulis, aku juga sibuk bercerita tentang segala hal yang m,enarik perhatian dengan seorang sahabat yang masih saudaraku, namanya Ila.

Awalnya sulit, sangat sulit, berada di lingkungan yang sama sekali baru (berbau pesantren gitu), dengan teman-teman yang baru, dengan mata kuliah yang tidak pernah terbayangkan. Tadinya ingin menyerah aja....pindah jurusan (jurusanku syari'ah, dulu kupilih jurusan ini karena dilarang ambil jurusan hukum umum-penegak hukum gak ada yang bener-kata ibuku), tapi rasanya sayang juga sudah menembuh beberapa mata kuliah yang walaupun asing....tapi bisa juga kuikuti......Akhirnya aku putuskan untuk survive, bisa nggak bisa harus bisa....akhirnya aku menikmatinya........


Dua tahun yang Lalu...

Selesai sudah skripsiku....sebuah karya ilmiah yang amat jauh dari kesempurnaan, apalagi idealis. Sebuah karya yang amat sederhana. Lega, sekaligus ada beban baru bertumpuk. Menjadi sarjana???? Aku takut tidak dapat mengamalkan ilmu yang kuperoleh, aku takut pada akhirnya menjadi lulusan yang hanya kan menambah angka pengangguran di Indonesia, aku takut hanya akan menjadi beban buat keluarga. Tapi aku tak ingn menyerah pada ketakutanku.........dan aku ingin membuktikan ketakutanku tidak akan terjadi...........

Setahun yang lalu.......

Aku masih sok sibuk juga, ikut kegiatan ini dan itu, seminar ini dan itu, ikut panitia pelatihan, ikut LSM, membentuk ikatan alumni di kampus, mengajar TPQ, semuanya adalah upaya agar orang tuia tidak menyuruh pulang ke kampung halaman. Terus terang ada beban yang lebih berat ketika pulang, pertama lebih sulit mendapatkan berita ataupun forum-forum ilmu pengetahuan, kedua beban karena belum mendapatkan pekerjan tetap dan masih menumpang hidup pada orang tua......Lalu aku mencoba peruntunganku......3 Desember aku bersama teman teman sekampus TOHir, Ihda, Junaidah, Mbak Lukita, Iis......mendaftar tes cpns di PTA SUrabaya...........


19 Februari 2008

Ada tiga mimpi, pertemuan yang akhirnya tak berguna, sebuah tes yang akhirnya gagal, dan sebuah kepercayaan yang akhirnya dikhianati.......

AKu selalu bverharap tiga mimpi ini tidak akan pernah terjadi........


27 Februari 2008

Aku kembali berdesakan di kereta api bersama teman-teman sejati...berangkat mengadu nasib, mencari peruntungan kami.....

28 Februari 2008

Aku, pena, dan do'a...........

19 Maret 2008
Ada syukur yang tak terkira, ada keajaiban yang tak terduga, ada do'a yang dijawab........akhirnya Tuhan menjawab sebuah pertanyaan yang selama lima tahun terakhir ini kupertanyatan, akankah ilmuku berguna...........


30 Nopember 2008

Aku duduk di depan komputer, menuliskan sebuah perjalanan panjang yang tidak pernah kuduga. Trimakasi Ya ALlah, atas segala cinta, atas segala nikmat yang tak terkira banyaknya.....semoga aku dapat memegang amanah ini dan dapat berbagi rizki yang kudapat kepada orang yang mnembutuhkan.......

Jumat, 21 November 2008

SEBUAH KEKAGUMAN

Sebuah acungan empat jempol buatmu, laki-laki yang telah memberikan begitu banyak inspirasi. Tentang semangat yang tak pernah lekang, meski keadaan tidak pernah memihak kepadanya. memang benar, bila ada keinginan maka kesempatan akan tercipta, saluut buatnya! Mr. ANDRIAN HIRATA bin SEMAN SAID.